Mendeteksi Ketunarunguan
Sardjono (2000, hal. 48) menjelaskan
ada beberapa cara untuk mendeteksi terjadinya kelainan pendengaran seseorang.
Ada pun tes-tes yang diberikan untuk mengetahui kelainan tersebut antara lain :
A. Tes
bisik (Whisper test).
Tes ini dilakukan dengan
dilakukan di tempat yang tenag , jarak anak dan pemeriksa antara 5 atau 6 meter
, memeriksa dahulu telinga bagian kanan lalu telinga dihadapkan ke arah
pemeriksa dan pemeriksa membisikan kata-kata yang harus diterima anak.
B. Tes
detik jam.
Tes ini dilakukan dengan cara
mendengarkan detik jam tangan dan menghitung jarak dimana anak tersebut tidak
bisa mendengar detik jam tersebut, dilakukan secara bergantian pada kedua
telinga secara bergantian lalu membandingkan dengan pemeriksa (pendengaran pemeriksa
harus normal).
C. Tes
suara.
Tes ini dilakukan apabila tidak
bisa dilakukannya pengetesan pendengaran dengan melakukan tes pertama dan
kedua. Tes ini dilakukan dengan cara memanggil anak itu dari belakang atau
membunyikan sesuatu dari arah belakang anak , seperti suara bel, suara pecahan
piring dan lain lain.
D. Tes
mendengar suara.
Tes ini dilakukan dengan cara
pemeriksaan bunyi binatang seperti kambing, ayam, sapi, harimau dan lain lain.
Dan kemudian anak diharuskan untuk menyebutkan nama nama binatang tersebut.
Cobalah teman-teman melakukan tes ini pada diri sendiri, dan temukan sendiri jawabanya :)
0 Response to "Mendeteksi Ketunarunguan"
Posting Komentar